Penggunaan Ekstrak Bawang Hut An Sebagai Insektisida Bot Ani Untuk Menekan Pertumbuhan Spodoptera litura F. Secara In-Vitro
Abstract
Bawang Hutan (Crinum asiaticum L) merupakan salah satu tumbuhan liar yang diketohui mengandung alkaloid yang bersifat toxin yang mempunyai daya kerja sama dengan toxin yang dapat digunakan untuk mengendalikan hama di lapangan. Spodoptera litura F merupakan jenis hama yang berkemampuan untuk merusak sangat tinggi pada areal pertanaman sayuran. Penelitian ini bertujuan untuk : Mengetahui keefektifan ekstrak bawang hutan terhadap persentase mortalitas larva S. litura secara Invitro dan mengetahui besar konsentrasi yang terbaik untuk kematian larva S. litura. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Dasar Fakultas Pertanian Universilas Khairun Ternate Maluku Utara selama 6 bu/an. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisa dengan menggunakan ragam yang sesuai dengan rancangan yang digunokan, pengujian akan dilanjutkan sampai uji BNT (beda nyata terkecil) dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan bahwa gejala awal yang dapat dilihat setelah aplikasikan ekstrak bawang hutan bersifat repellen, antifeedan, dan terjadi perubahan wama pada kulit luar (abdomen) larva, serta larva mengeluarkan cairan dan djais yang berlebihan. Hasil uji beda menunjukan bahwa pemberian pakan yang diaplikasikan dengan insektisida ekstrak bawang hutan berpengarun signifikan. Peningkatan konsentrasi ekstrak bawang hutan berbanding lurus dengan nilai persentase keterlambatan instar Ill ke JV sebesar Y = 4. 0488x - 55.49 serta nilai koefisien korelasi (r2) = 0.9672. Ektrak bawang hutan memberikan pengaruh terhadap persentase mortalitas larva S. Litura sebesar Y = 2. 75x - 42.5 serta nilai koefisien.
References
Kartasapoetra AG. 1987. Hama Tanaman Pangan dan Perkebunan. Bumi Aksara. Jakarta.
Prijono D. 1999. Pengembangan dan Pemanfaatan Insektisida Alami. Pusat Kajian Pengendalian Hama terpadu. IPB Bogor.
Sudarmo S. 1992. Pengendalian Hamajagung. Kanisius. Jakarta.