PERSEPSI GURU TENTANG PEMBERIAN HUKUMAN DI SD NEGERI 32 KOTA TERNATE

Dosen FIP - UMMU

  • Taslim Buaja Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
  • Taufik Abdullah Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
  • Nurul A Sihombing Mahasiswa FIP - UMMU
Keywords: Persepsi Guru, Pemberian Hukuman

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pemberian hukuman, mengetahui persepsi guru tentang pemberian hukuman kepada siswa dan untuk mengetahui fakto pendukung dan penghambat dalam memberikan hukuman di SD Negeri 32 Kota Ternate serta solusinya.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah penerapan hukuman dan objeknya adalah persepsi guru. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data danpenarikan kesimpulan. Keabsahan data diperoleh melalui teknik triangulasi.

Hasil penelitian menyatakanbahwa: 1) proses pemberian hukuman di SD Negeri 32 Kota Ternate diawali dari hukuman yang ringan, sedang hingga berat; 2) hukumanterbagi menjadi hukuman isyarat, perkataan, perbuatan dan administrasi; 3) hukuman yang diberikan bersifat mendidik; 4) adanya persepsi yang berbeda antar guru mengenai pemberian hukuman di sekolahdipengaruhi oleh faktor internal, yaitu fisiologis, kebutuhan yang searah dan pengalaman (ingatan) guru sewaktu mengenyam bangku pendidikan dan faktor eksternal yaitu keunikan atau dan kekontrasan stimulu sketika orang tua siswa ingin membawa permasalahan keranah hukum. Faktor pendukung pemberian hukuman di SD Negeri 32 Kota Ternate yaitu: 1) kepala sekolah dan guru yang menerapkan hukuman yang mendidik; 2) banyak siswa yang termotivasi dan sadar terhadap tanggungjawabnya dalam mematuhi peraturan sekolah. Faktor penghambatnya: 1) adanya perbedaan persepsi guru dalam memberikan hukuman; 2) karakter siswa yang berbeda; 3) pendidikandankepedulian orang tua; 4) adanya undang – undang perlindungan anak.

Published
2019-12-01