COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGELOLAAN TELUK POWATE SEBAGAI DESTINASI WISATA DI PULAU MAKIAN
Dosen Ilmu Administrasi Negara
Keywords:
Collaborative Governance , Wisata Teluk Powate, Pulau MakianAbstract
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui dinamika proses collaborative governance dalam Pengelolaan Teluk Powate sebagai Destinasi Wisata di Pulau Makian, dimana proses kolaborasi melibatkan multi-stakeholder sesuai dengan kapasitas, motivasi dan sejauhmana keterlibatan mulai dari proses perencanaan dan implementasi dari masing-masing stakeholders. Sesuai dengan fokusnya, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode analisis data mengacu pada model analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi bisa dilakuakn berdasarkan Keputusan Bupati Halmahera Selatan Membuat Rumah/Villa persinggahan dan merenovasi fasilitas pendukung lainnya. Nilai yang melandasi Bupati Halmahera Selatan membuka kembali Objek Wisata Teluk Powate adalah menghidupkan kembali tradisi Maka Pasiar dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Suku makian yang tersebar diseantero Maluku Utara. Dimana tradisi mudik/pulang kampung oleh masyarakat Makian perantauan yang pulang ke Kampung halamannya setiap hari raya idulfitri maupun hajatan masing-masing desa disekitar Teluk Powate.
References
ALHADAR, Helmi, et al. Pemberdayaan Kelompok Usaha Kecil Masyarakat Desa Madopolo Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (Pnpm) Mandiri. Jurnal Government Of Archipelago-Jgoa, 2020, 1.2: 25-31.
Dwiyanto, Agus. 2010. Manajemen Pelayanan Publik: Peduli, Inklusif dan Kolaboratif. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Emerson , K. Natabachi, T and Balogh, S, 2011. “An Integrative Framework for Collaborative Governanceâ€, Journal of Public Administration Research and Theory.
Kaha. K, Yohanes. 2015. Collaborative Governance Dalam Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Taman Nasional Komodo Manggarai Barat – NTT. Tesis.Pascasarjana Manajemen dan Kebijakan Publik. Universitas Gadjah Mada. Tidak dipublikasikan
Kumorotomo, Wahyudi. Dkk 2013. Transformasi Layanan Jakarta Comuter Line: Studi tentang Collaborative Governance di sektor publik. Jurusan Manajemen dan Kebijakan Publik, Fisipol UGM.
LA SUHU, Bakri; WANCE, Marno. Pemberdayaan masyarakat petani rumput laut di kabupaten halmahera selatan (studi desa mano kecamatan obi selatan). JOURNAL OF GOVERNMENT (Kajian Manajemen Pemerintahan dan Otonomi Daerah), 2019, 4.2: 156-172.
LA SUHU, Bakri, et al. Intervensi Swasta dalam Pemberdayaan Masyarakat Nelayan di Desa Madapolo Kabupaten Halmahera Selatan. Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram, 2019, 5.2: 347-362.
Miles and Huberman. 1994. “Qualitative Data Analysis; Second Editionâ€. Sage Publications, Inc.
LA SUHU, Bakri. PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN DI WILAYAH PESISIR KOTA TIDORE KEPULAUAN (StudiDi DesaMaitara Kecamatan Tidore Utara). JURNAL GOVERNMENT OF ARCHIPELAGO-JGOA, 2020, 1.1: 17-24.
LA SUHU, Bakri. ANALISIS PROGRAM PEREKONOMIAN DAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN (Studi Kebijakan Pemerintah Dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Kembangsongo Trimulyo dan Dusun Bulu Trimulyo Jetis Bantul Yogyakarta). Ejournal KAWASA, 2017, 3: 45-56.
Nasrulhaq. 2014. Collaborative Governance dalam Program Makassar Green and Clean (MGC) 2008-2013. Tesis. Program Pascasarjana Manajemen dan Kebijakan Publik. Fisipol. UGM. Tidak dipublikasi.
O’Leary, Rosemary, Lisa Blomgren Bingham, and Catherine Gerard.2006 .â€Special issue on collaborative public managemenâ€. Public Administration Review 66:1-170
PARYANTO, Paryanto, et al. Kebijakan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Journal of Governance and Local Politics (JGLP), 2022, 4.2: 150-164.
Pendit, Nyoman S. 1999. “Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdanaâ€. Jakarta : Pradnya Paramita